Deasi Nursanti
Deasi Nursanti
DEASI NURSANTI NATSIR, 25 DESEMBER 1975. Nanya jodoh deh pastinya masalahnya jomblonya ko lama bgt ya.. hehehe
Kemarin jam 1:28Posisi Celtic Cross dengan Golden Tarot
Ok, sekali lagi masalah jodoh ditanyakan. Padahal kita tahu sendiri, Rejeki, Jodoh, dan Mati di Tangan ALLAH SWT. Manusia hanya bisa berusaha, Allah lah yang menentukan. Di sini tugas saya sekali lagi juga, hanyalah menyediakan jawaban logika mendasar manusia, kenapa sih seorang Deasi Nursanti belum juga mendapatkan seorang yang terkasih? Adakah kiat - kiat dan strategi khusus, Selain Berdoa kepadaNya, dapat diwujudkan melalui usahanya? Mari kita lihat dan bahas diri dan beberapa langkah yang harus diambil untuk mendapatkan apa yang ia inginkan sesuai dengan karakter seorang Capricornus ini.
Posisi Satu
PUSAT PERMASALAHAN
The Devil
(Sesuatu yang kita senangi)
Pernahkah Deasi mendengar kata ada orang kecanduan Facebook? Anak kecil kecanduan Playstation? Atau teman kerja kita yang cantik jelita itu ternyata jago bin rajin plus kecanduan belanja?
Apa sih dasar dari kecanduan itu? Jelas jawabannya adalah Senang dan suka.
Orang yang mengalami kecanduan akan selalu berawal dari menyukai atau senang mengerjakan sesuatu yang dia anggap menarik dan tidak membosankan namun ujung - ujungnya menjadi sesuatu yang sulit untuk ditinggalkan.
Pernah mendengar kata ADDICTED TO LOVE? atau bahasa kitanya kecanduan cinta, atau mirip dengan lagu ciptaan Guruh Soekarno Putra yang dinyanyikan oleh Cici Paramida atau Marcel, Candu Asmara? Pernahkah kamu sadari bahwa perasaan Jatuh Cinta itu sebenarnya adalah karena kita sebenarnya terkena atau kecanduan akan seseorang.
Pertama kita akan senang pada seseorang, setelah itu kita tertarik dengan segala informasi atas orang tersebut, akhirnya kita merasakan bahwa tanpa kehadiran orang tersebut, kita jadi serba salah, mulai dari perasaan kehilangan, grogi, salah tingkah dan pikiran kita tak bisa jauh dari orang yang kita bayangkan tersebut.
Dan, begitulah cinta itu, membuat kita jadi tak sadar, bahwa, perlahan kita akan kecanduan seseorang.
Jauh sebelum pertanyaan jodoh bisa terjawab, apakah akhir - akhir ini ada seseorang yang telah membuat seorang Deasi, KECANDUAN?
Kalau jawabannya belum atau tidak, yup, This Is The Problem!
Posisi Dua
ALASAN ATAU SEBAB PERMASALAHAN
Four of Wands
(Kekeluargaan)
Is it a Problem? Ya. Apakah tidak cukup kita menyayangi dan mencintai orang sekeliling kita? Nggak.
Romansa dan seksualitas itu adalah pembedanya dari arti sayang dan cinta terhadap pasangan hidup kita nanti.
Rasa sayang dan cinta yang kita punyai terhadap bapak, ibu, kakak, adik, teman, sahabat akan jelas berbeda dengan atau pada lawan jenis.
Kebutuhan kebahagiaan akan belaian kasih sayang keluarga ternyata menjadi titik awal kenapa kamu mengalami hal ini.
Yakinkah kamu selama ini mendapatkannya dari keluargamu?
Ataukah kamu masih mendambakan sesuatu di rumahmu sendiri?
Atau kamu belum mau mendapatkannya dari orang lain, selain penghuni rumahmu?
Posisi Tiga
AKAR PERMASALAHAN YANG MENDASARI
Six of Swords
(Akar dan Budaya Keluarga)
Darimana kamu berasal? Jawa? Batak? Riau? Keturunan Cina?
Terus kenapa?
Patutkah kita menyalahkan keluarga. Dan tiba - tiba malah menjadikan alasan latar belakang, bobot bibit bebet, sebagai salah satu dan alasan yang tepat untuk berkeluhkesah kalau kita tak akan pernah mendapatkan jodoh yang sesuai dengan apa yang diinginkan orang tua atau keluarga?
Terlalu jauh.
Mengenal siapa lawan jenis kita sebagai pasangan. Sebenarnya selogis mempelajari manusia. Bisa lebih rumit atau ternyata bisa diambil kesimpulan bahwa manusia itu pada dasarnya sama.
Cuman hati - hati. Perbedaan budaya dan agama yang kadang bisa jadi penghalang masalah perjodohan memang adalah sesuatu yang HARUS dibicarakan. Bukan hanya sekedar kompromi. Harga mati. Atau bahkan kawin lari.
Posisi Empat
SESUATU YANG BERLALU KARENA HAL INI
Nine of Swords
(Berpikir dan Stress)
Terus akibatnya. Klop deh. Kamu jadi enak - enakan orangnya. Dengan asumsi. Cari jodoh memang tak gampang, tapi dengan kendala - kendala yang kamu punya dari awal, membuat kamu jadi makin meremehkan hal ini. Toh, sekuat apapun aku berusaha, kalau pun aku senang dengan orang itu, orang itu tetap akan punya masalah nantinya dengan aku, keluargaku dan segala perbedaan pemikiran itu.
Kenapa aku yang harus panik?
Let it flow.
Kalau memang jodoh takkan lari kemana. Ku kejarpun. Aku yang capek.
Ya sekalian aja!
Posisi Lima
SESUATU SUDAH ADA DI PIKIRANMU SAAT INI
MINIMAL SEBAGAI SOLUSI PRIBADI
Page of Coins
(Anak kecil, orang yang punya kekurangan fisik)
Kenapa aku?
Lagian siapa sih aku ini?
Orang yang masih selalu dianggap kecil. Apalagi keadaan fisikku yang begini.
Keadaan materialku yang masih begini.
Seandainya.
Seandainya.
Aku tidak seperti ini, aku bisa dianggap lebih dewasa, keadaanku tidak begini, aku orang yang mampu dan sanggup melakukan lebih dari ini.
Mungkin sejak dulu aku sudah punya seseorang.
Posisi Enam
SESUATU SEBAGAI AKIBAT SOLUSI PRIBADINYA ITU Ace of Swords
(Terpusat, konsentrasi, fokus)
Jadinya?
Jangan salah kalau aku lebih konsen ke pekerjaanku. Jangan salah kalau aku ternyata lebih mendarmabaktikan waktuku dengan pekerjaan yang menurutku dibutuhkan orang ini. Lebih dari sekedar aku harus cengeng dan merasa diriku belum mampu seperti orang lain, tapi minimal di bidangku aku harus dan akan menjadi orang yang diperhitungkan karena keseriusan berpikirku.
Posisi Tujuh
CARAKU MEMANDANG DIRIKU SENDIRI
Three of Cups
(Teman, Senang-Senang, Bahagia)
Toh aku masih punya teman - teman yang baik, yang bakal akan menghibur aku di saat aku sedih, mereka yang selama ini, sementara ini membuatku bahagia.
Mereka jenis teman yang tidak akan meninggalkan teman seperti cerita orang lain!
Posisi Delapan
CARA ORANG MEMANDANG DIRIKU
Knights of Wands
(Muda, berenergi dan bervitalitas tinggi)
Ya, ternyata tak ada yang meragukan itu. Muda, berkualitas tinggi, tak pernah kenal capek, aktif.
Tapi bukankah itu sebenarnya keuntungan mu, untuk mencari pasangan?
Mumpung muda, mumpung ada kesempatan, pilihan, mumpung masih aktif dan punya kekuatan untuk berusaha yang termaksimal mungkin.
Kenapa tidak begitu?
Kenapa tidak mencari?
Posisi Sembilan
NASEHAT
Knights of Wands
(Pacar, muda, bekerja)
Kenapa tidak dimulai dari berkaca pada diri sendiri. Tak usah lah terlalu percaya kalau orang yang diam akan ketemu orang cerewet atau sebaliknya.
Seseorang itu sebenarnya sudah ada.
Dia benar - benar mirip dengan keadaanmu. Secara aktif dan tak pernah kenal lelah cari duitnya.
Tapi Hey, calon suami seperti itulah yang sebenarnya dicari di zaman modern ini yang bukan Ketampanan yang selalu jadi prioritas utama.
Berkacalah pada diri sendiri juga. Bahwa kalau kita terus berbicara fisik dalam menilai diri kita atau orang lain, itu sama saja mengajarkan kita untuk tidak hidup dan melihat sisi terang.
Karena kita akan selalu merasa kekurangan akan jadi suatu yang akan jadi masalah besar suatu hari nanti.
Deasi Nursanti.
Jangan keras kepala. Berpacaranlah sesuai dengan apa terjemahan yang ada di otakmu, walaupun itu tak sepaham dengan model berpacaran yang selalu diamini oleh masyarakat luas.
Pendekatan itu juga penting.
Pacaran itu sebenarnya tidak akan pernah ada tanpa persetujuan dua belah pihak.
Mulailah! Walaupun itu pada dasarnya hanya berteman misalnya, akan selalu ada tahapan untuk yang berikutnya.
Posisi Sepuluh
KESIMPULAN
Nine of Cups
(Senang, Ibu)
Tumbuhkan rasa senang.
Wujudkan rasa percaya diri bagai wanita di sebelah kiri ini yang sebenarnya merasa yakin dan tenteram akan bisa menjual gelas yang ada dibelakangnya karena dia dalam posisi senang, santai dan nyaman.
Dia berjuala duduk, ditemani anaknya dan penjagaan anjing sebagai simbol keamana.
Damai dulu sama diri. Hati. Bahwa sebenarnya segala sesuatu akan selalu ada konfirmasi, negoisasi dan kompromisasi serta solusi.
Begitu kamu senang, nyaman, percaya diri, tidak percaya akan selama ini yang terjadi bahwa sebenarnya jodoh itu seret selain memang belum diturunkan oleh ALLAH SWT.
Kalau sudah merasa yakin.
Minta restu ibu.
Hmm...
Restu ibu juga restu Tuhan.
Barulah jodoh itu di Tangan Tuhan.
Terima Kasih
SOLUSI TAROT DARMA
Posisi Satu
PUSAT PERMASALAHAN
The Devil
(Sesuatu yang kita senangi)
Pernahkah Deasi mendengar kata ada orang kecanduan Facebook? Anak kecil kecanduan Playstation? Atau teman kerja kita yang cantik jelita itu ternyata jago bin rajin plus kecanduan belanja?
Apa sih dasar dari kecanduan itu? Jelas jawabannya adalah Senang dan suka.
Orang yang mengalami kecanduan akan selalu berawal dari menyukai atau senang mengerjakan sesuatu yang dia anggap menarik dan tidak membosankan namun ujung - ujungnya menjadi sesuatu yang sulit untuk ditinggalkan.
Pernah mendengar kata ADDICTED TO LOVE? atau bahasa kitanya kecanduan cinta, atau mirip dengan lagu ciptaan Guruh Soekarno Putra yang dinyanyikan oleh Cici Paramida atau Marcel, Candu Asmara? Pernahkah kamu sadari bahwa perasaan Jatuh Cinta itu sebenarnya adalah karena kita sebenarnya terkena atau kecanduan akan seseorang.
Pertama kita akan senang pada seseorang, setelah itu kita tertarik dengan segala informasi atas orang tersebut, akhirnya kita merasakan bahwa tanpa kehadiran orang tersebut, kita jadi serba salah, mulai dari perasaan kehilangan, grogi, salah tingkah dan pikiran kita tak bisa jauh dari orang yang kita bayangkan tersebut.
Dan, begitulah cinta itu, membuat kita jadi tak sadar, bahwa, perlahan kita akan kecanduan seseorang.
Jauh sebelum pertanyaan jodoh bisa terjawab, apakah akhir - akhir ini ada seseorang yang telah membuat seorang Deasi, KECANDUAN?
Kalau jawabannya belum atau tidak, yup, This Is The Problem!
Posisi DuaALASAN ATAU SEBAB PERMASALAHAN
Four of Wands
(Kekeluargaan)
Is it a Problem? Ya. Apakah tidak cukup kita menyayangi dan mencintai orang sekeliling kita? Nggak.
Romansa dan seksualitas itu adalah pembedanya dari arti sayang dan cinta terhadap pasangan hidup kita nanti.
Rasa sayang dan cinta yang kita punyai terhadap bapak, ibu, kakak, adik, teman, sahabat akan jelas berbeda dengan atau pada lawan jenis.
Kebutuhan kebahagiaan akan belaian kasih sayang keluarga ternyata menjadi titik awal kenapa kamu mengalami hal ini.
Yakinkah kamu selama ini mendapatkannya dari keluargamu?
Ataukah kamu masih mendambakan sesuatu di rumahmu sendiri?
Atau kamu belum mau mendapatkannya dari orang lain, selain penghuni rumahmu?
Posisi TigaAKAR PERMASALAHAN YANG MENDASARI
Six of Swords
(Akar dan Budaya Keluarga)
Darimana kamu berasal? Jawa? Batak? Riau? Keturunan Cina?
Terus kenapa?
Patutkah kita menyalahkan keluarga. Dan tiba - tiba malah menjadikan alasan latar belakang, bobot bibit bebet, sebagai salah satu dan alasan yang tepat untuk berkeluhkesah kalau kita tak akan pernah mendapatkan jodoh yang sesuai dengan apa yang diinginkan orang tua atau keluarga?
Terlalu jauh.
Mengenal siapa lawan jenis kita sebagai pasangan. Sebenarnya selogis mempelajari manusia. Bisa lebih rumit atau ternyata bisa diambil kesimpulan bahwa manusia itu pada dasarnya sama.
Cuman hati - hati. Perbedaan budaya dan agama yang kadang bisa jadi penghalang masalah perjodohan memang adalah sesuatu yang HARUS dibicarakan. Bukan hanya sekedar kompromi. Harga mati. Atau bahkan kawin lari.
Posisi EmpatSESUATU YANG BERLALU KARENA HAL INI
Nine of Swords
(Berpikir dan Stress)
Terus akibatnya. Klop deh. Kamu jadi enak - enakan orangnya. Dengan asumsi. Cari jodoh memang tak gampang, tapi dengan kendala - kendala yang kamu punya dari awal, membuat kamu jadi makin meremehkan hal ini. Toh, sekuat apapun aku berusaha, kalau pun aku senang dengan orang itu, orang itu tetap akan punya masalah nantinya dengan aku, keluargaku dan segala perbedaan pemikiran itu.
Kenapa aku yang harus panik?
Let it flow.
Kalau memang jodoh takkan lari kemana. Ku kejarpun. Aku yang capek.
Ya sekalian aja!
Posisi LimaSESUATU SUDAH ADA DI PIKIRANMU SAAT INI
MINIMAL SEBAGAI SOLUSI PRIBADI
Page of Coins
(Anak kecil, orang yang punya kekurangan fisik)
Kenapa aku?
Lagian siapa sih aku ini?
Orang yang masih selalu dianggap kecil. Apalagi keadaan fisikku yang begini.
Keadaan materialku yang masih begini.
Seandainya.
Seandainya.
Aku tidak seperti ini, aku bisa dianggap lebih dewasa, keadaanku tidak begini, aku orang yang mampu dan sanggup melakukan lebih dari ini.
Mungkin sejak dulu aku sudah punya seseorang.
Posisi EnamSESUATU SEBAGAI AKIBAT SOLUSI PRIBADINYA ITU Ace of Swords
(Terpusat, konsentrasi, fokus)
Jadinya?
Jangan salah kalau aku lebih konsen ke pekerjaanku. Jangan salah kalau aku ternyata lebih mendarmabaktikan waktuku dengan pekerjaan yang menurutku dibutuhkan orang ini. Lebih dari sekedar aku harus cengeng dan merasa diriku belum mampu seperti orang lain, tapi minimal di bidangku aku harus dan akan menjadi orang yang diperhitungkan karena keseriusan berpikirku.
Posisi TujuhCARAKU MEMANDANG DIRIKU SENDIRI
Three of Cups
(Teman, Senang-Senang, Bahagia)
Toh aku masih punya teman - teman yang baik, yang bakal akan menghibur aku di saat aku sedih, mereka yang selama ini, sementara ini membuatku bahagia.
Mereka jenis teman yang tidak akan meninggalkan teman seperti cerita orang lain!
Posisi DelapanCARA ORANG MEMANDANG DIRIKU
Knights of Wands
(Muda, berenergi dan bervitalitas tinggi)
Ya, ternyata tak ada yang meragukan itu. Muda, berkualitas tinggi, tak pernah kenal capek, aktif.
Tapi bukankah itu sebenarnya keuntungan mu, untuk mencari pasangan?
Mumpung muda, mumpung ada kesempatan, pilihan, mumpung masih aktif dan punya kekuatan untuk berusaha yang termaksimal mungkin.
Kenapa tidak begitu?
Kenapa tidak mencari?
Posisi SembilanNASEHAT
Knights of Wands
(Pacar, muda, bekerja)
Kenapa tidak dimulai dari berkaca pada diri sendiri. Tak usah lah terlalu percaya kalau orang yang diam akan ketemu orang cerewet atau sebaliknya.
Seseorang itu sebenarnya sudah ada.
Dia benar - benar mirip dengan keadaanmu. Secara aktif dan tak pernah kenal lelah cari duitnya.
Tapi Hey, calon suami seperti itulah yang sebenarnya dicari di zaman modern ini yang bukan Ketampanan yang selalu jadi prioritas utama.
Berkacalah pada diri sendiri juga. Bahwa kalau kita terus berbicara fisik dalam menilai diri kita atau orang lain, itu sama saja mengajarkan kita untuk tidak hidup dan melihat sisi terang.
Karena kita akan selalu merasa kekurangan akan jadi suatu yang akan jadi masalah besar suatu hari nanti.
Deasi Nursanti.
Jangan keras kepala. Berpacaranlah sesuai dengan apa terjemahan yang ada di otakmu, walaupun itu tak sepaham dengan model berpacaran yang selalu diamini oleh masyarakat luas.
Pendekatan itu juga penting.
Pacaran itu sebenarnya tidak akan pernah ada tanpa persetujuan dua belah pihak.
Mulailah! Walaupun itu pada dasarnya hanya berteman misalnya, akan selalu ada tahapan untuk yang berikutnya.
Posisi SepuluhKESIMPULAN
Nine of Cups
(Senang, Ibu)
Tumbuhkan rasa senang.
Wujudkan rasa percaya diri bagai wanita di sebelah kiri ini yang sebenarnya merasa yakin dan tenteram akan bisa menjual gelas yang ada dibelakangnya karena dia dalam posisi senang, santai dan nyaman.
Dia berjuala duduk, ditemani anaknya dan penjagaan anjing sebagai simbol keamana.
Damai dulu sama diri. Hati. Bahwa sebenarnya segala sesuatu akan selalu ada konfirmasi, negoisasi dan kompromisasi serta solusi.
Begitu kamu senang, nyaman, percaya diri, tidak percaya akan selama ini yang terjadi bahwa sebenarnya jodoh itu seret selain memang belum diturunkan oleh ALLAH SWT.
Kalau sudah merasa yakin.
Minta restu ibu.
Hmm...
Restu ibu juga restu Tuhan.
Barulah jodoh itu di Tangan Tuhan.
Terima Kasih
SOLUSI TAROT DARMA
Komentar