Moharto Harto

Moharto Harto pada 23:39 27 April melalui Facebook di Ponsel
nama:moharto
Ttl:sumenep 14 mei 1979
Status:menikah
Pekerjaan :pns
Masalah:gimana caranya berwibawa didepan bos n orang banyak













JAWABAN BERDASARKAN CELTIC CROSS DENGAN GOLDEN TAROT



















PENJELASAN
Pertanyaan yang bagus Mas Taurus, banyak dari kita selalu gelisah dengan pernyataan apakah seorang laki - laki itu memang 'perlu' kelihatan punya wibawa di hadapan orang lain, atau apakah sebenarnya kita sudah punya tapi kadarnya kecil atau sebenarnya wibawa itu akan otomatis terlihat oleh orang lain tanpa kita sadari?
Mari kita bahas itu!
Posisi Satu PUSAT PERMASALAHAN Seven of Coins (Petani yang berinstrospeksi)

Di gambar sebelah kiri, Anda bisa melihat seorang petani yang tengah terdiam di bawah pohon berbuah uang ditemani anjing penjaganya yang setia. Ia tampak merenungi sesuatu dan tangannya mengelus di dadanya seolah ia baru saja mengalami sesuatu, masih tersentak, tapi kemudian ia berpikir - pikir lagi.
Inilah gambaran yang sekarang Anda alami sekarang.
Pertanyaan tentang kewibaan yang Anda ajukan, sementara ini mejadi sekilas berita bagi saya dan teman - teman yang membaca ini. Bahwa seorang Muharto baru saja mengalami (bahkan sering) sesuatu yang mengungkit - ungkit kewibawaannya yang berkaitan dengan dirinya, sang pemimpin dan orang banyak.
Seperti layaknya orang sakit gigi, kita akan merasa sakit gigi dan merasa kapok minum/makan sesuatu yang manis - manis bila kita sudah merasakan betapa mengerikannya sakit gigi. Tapi bagi orang yang bergigi sehat. Hal itu takkan jadi masalah.
Begitu juga masalah kewibawaan ini. Bagi orang yang sudah berwibawa (dengan pangkat, kedudukan, fisik yang bagus, kepandaian, supel, ramah dll) orang takkan pernah mengalami masalah apapun.
Lalu kenapa aku seperti ini?
Apakah Muharto orang yang tak punya wibawa?
Pertama - tama, mari kita tarik gambaran dari contoh petani di atas, kenapa dia akhirnya berpikir - pikir akan dirinya?
Siapa bilang orang ada yang tak punya wibawa. Hanyalah orang merugi dan bodoh bila dia merasa begitu. Berarti dia tak tahu siapa dirinya sebenarnya.
Seorang petani boleh kita pinggirkan menjadi masyarakat yang sebenarnya berprofesi yang tak mentereng kewibawaannya, tapi tahukah Anda, kalau tanpa ada pekerjaannya, kita tak bisa menikmati segala hasil bumi yang sudah terolah dengan baik, karena kerja kerasa dan cucuran keringatnya?
Kunci pertama, adalah: Sadari diri, siapa Anda? Apa posisi Anda?
Karena dengan jawaban, orang dimanapun di dunia ini, jelas - jelas seharusnya punya kewibawaan di mata orang lain, sebab dirinya punya nilai dan harga di mata orang lain.
Itulah sebabnya seperti layaknya petani di atas, yang bisa dia lakukan adalah mengelus dada, karena kewibawaan adalah suatu hal yang tak pernah bisa diperdebatkan selain pengakuan diri kalau kita bernilai dihadapan siapapun. Ok?
Posisi Dua ALASAN ATAU SEBAB PERMASALAHAN Five of Cups (Seseorang yang telah tiada)

Kenapa Anda mengalami hal ini ternyata didasari masalah kejiwaan dan juga psikis, seseorang yang Anda sangat kasihi dan anda anggap bisa menjadi tokoh dan panutan sehingga bisa belajar kewibawaan ternyata sudah pergi meninggalkan.
Sehingga Anda tiba - tiba tak yakin apa yang harus dilakukan, karena orang yang biasanya memberitahu apa yang perlu dilakukan itu, ternyata sudah tidak ada lagi.








Posisi Tiga AKAR PERMASALAHAN YANG MENDASARI The Emperor (Bapak)

Kemana Bapak Anda?
Maaf, kalau saya salah. Ada beberapa kemungkinan
1. Bapak Anda masih hidup dan ada tapi beliau kurang berhasil menanamkan contoh yang baik, mengecewakan Anda secara moral, sehingga tak bisa dijadikan tauladan dan berefek Anda gampang tidak percaya diri atau merasa tak berwibawa
2. Bapak Anda masih hidup, tapi pergi meninggalkan sehingga Anda tak sempat banyak belajar akan namanya nilai diri atau Anda menyesalkan kejadian ini sehingga lagi - lagi berpengaruh pada kepercayaan diri
3. Bapak Anda sudah meninggal.





Posisi Empat SESUATU YANG BERLALU KARENA HAL INI Seven of Swords (Takut menghadapi kenyataan)

Gara - gara faktor di atas, timbulah rasa takut, grogi, tak nyaman, tak percaya diri, malu, minder, demam panggung, gelisah, rendah diri, ...

Wuih wuih wuih....









Posisi Lima
SESUATU SUDAH ADA DI PIKIRANMU SAAT INI
MINIMAL SEBAGAI SOLUSI PRIBADI
The Chariot
(Mental yang kadang berlebihan)

Hati - hati, ini supaya jangan jadi suatu yang terbiasakan hingga sudah jadi mental atau pembawaan Anda.
Ingat semua itu masih diperbaiki.
Apapun yang terjadi, otak kita serumit apapun sebenarnya juga masih bisa disetting ulang.
Mental kita masih bisa ditingkatkan.
Diperbaiki.





Posisi Enam
SESUATU SEBAGAI AKIBAT SOLUSI PRIBADINYA
Justice

(Adil dan tak membedakan)

Sekali lagi wibawa itu adalah mentalitas. Kenapa tentara terlihat gagah dan berwibawa? Karena mereka tegap dan bersikap sempurna. Mentalitas mereka tertata dan terprogram dengan baik berkat latihan - latihan kedisiplinan dari hal - hal terkecil.
Bergerak, duduk, lari, berbaris, menghormat ...
Terus bagaimana dengan kita yang bukan tentara?
Pertama - tama
Mulailah bersikap adil pada diri sendiri, yakinlah bahwa Anda itu seseorang, saya adalah seseorang, dia adalah seseorang, mereka itu seseorang, Presiden itu juga seseorang, ...
artinya kita semua sama, nilai diri kita sebenarnya relatif untuk dibicarakan, orang terpisah karena jabatan, karena kekayaan, karena fisik, tapi seharusnya lah saling menghormati.
Kewibawaan akan datang bila kita bisa menghargai, menilai, menghormati orang lain sesuai dengan apa adanya dan tempatnya.
Kewibawaan bukanlah hal yang serta merta muncul, bisa diseting, tapi tidak bisa dibuat - buat.
Kewibawaan adalah hasil perilaku kita selama ini, mentalitas yang kita ciptakan, dan bukan sesaat hingga jatuh hanya gara - gara hinaan, cacian, kritikan atau sikap merendah dari orang lain.
Kewibawaan adalah sesuatu yang muncul di saat kita yakin dan bisa menghargai diri sendiri juga.

Posisi Tujuh
CARAKU MEMANDANG DIRIKU SENDIRI
Temperance
(Bersahaja)

Yakin sekarang. Dengan apa adanya yang ada di diri Mas Moharto.
Kesederhanaan adalah bukan kemiskinan.
Kejujuran adalah bukan kebodohan
Kesopanan adalah bukan kerendahan diri.
Jangan silau oleh sikap orang lain.
Persiapkan diri. Anda sudah terlahir dan terbentuk dengan paket seperti ini.
Dan itu bukanlah kelemahan atau kekurangan.
Ok?
Sekali lagi kewibawaan tak semudah itu tergambarkan.
Bukan kekayaaan, bukan kepandaian, bukan kesombongan dan bukan karena jabatan orang yang lebih tinggi.

Posisi Delapan
CARA ORANG MEMANDANG DIRIKU
Four of Coins
(Complicated)

Pergaulan Anda sebenarnya lumayan luas, teman banyak, kenalan dan saudara juga siap membantu kapan saja.
Tapi ingat. Orang seperti Anda itu juga tentu saja banyak orang yang iri, dengki, cemburu, benci, dan selalu ingin menjatuhkan.
Orang - orang yang seperti inilah yang secara tidak relevan akan menghancurkan kewibawaan Anda.
Ingat! Mereka salah!
Kewibawaan tak akan jatuh, kecuali Anda memang terbukti melakukan sesuatu yang mengurangi nilai dan perbuatan baik Anda.




Posisi Sembilan
NASEHAT
King of Coins
(Pria Dewasa yang Matang)

Akan sangat amat terlambat sekali bila kita di usia seperti ini masih belum juga dewasa sekaligus matang.
Kewibawaan juga sebenarnya adalah sikap dewasa dan kematangan kita dalam mengatasi segala permasalahan hidup ini.
Ketenangan, kesabaran, Ketawakalan kita terhadap Allah SWT, Kesiapan mental kita menghadapi masalah, apakah itu finansial, keluarga, perasaan, fitnah, pekerjaan, atau bahkan cara kita menghadapi pemimpin akan secara langsung terus menerus mengasah kewibawaan kita.




Posisi Sepuluh
KESIMPULAN
Four of Swords
(Kenyamanan)

Yang terpenting adalah kenyamanan. Biasakanlah Anda hidup dengan wajar, dan begitu Anda melakukan segala sesuatu, menghadapi segala sesuatu dengan benar dan sesuai dengan norma dan ajaran agama.
Ya sudah. Cukup
Jangan berpikir tidak - tidak.
Jangan merasa ingin menjadi seperti orang lain oke?

Pokoknya Stay The Same lah!
Begini aja!



Terima Kasih

Solusi Tarot Darma



Komentar

win mengatakan…
Terima kasih atas share ilmunya,mudah2an bermanfaat bagi sudah dibacakan sekilas hidupnya

Postingan Populer